Bagi anda yang suka travelling/ berpetualangan mungkin sudah tidak asing lagi dengan merek yang satu ini, EIGER. (PT Eigerindo Multi Produk Industri) adalah perusahaan manufaktur dan retail peralatan petualangan alam terbuka yang merupakan merek asli INDONESIA. Mungkin banyak yang tidak mengira bahwa merek ini asli buatan Indonesia. mungkin karena namanya Eiger yaitu nama salah satu gunung di Bernese Alps, Swiss, berketinggian 3.970 m di atas permukaan laut, sehingga banyak yang mengira kalau ini Eiger buatan swiss. EIGER
Eiger dibuat oleh seorang pria asal Bandung yang bernama, Ronny Lukito. Awalnya anak ke 3 dari 6 bersaudara ini hanya membantu ayahnya yang juga berjualan tas di sebuah toko kecil. Beliau biasanya membantu dari mulai proses packing tas, merapikan tas-tas yang ingin di jual, serta menjadi kasir ketika ada pembeli yang membayar. Saat beliau masih duduk dibangku STM, beliau juga memebantu perekonomian keluarga dengan berjualan susu dan saat pulang sekolah beliau menjadi montir di bengkel.
Saat beliau lulus STM, beliau berkeinginan kuliah dan membantu perekonomian keluarga. Namun, keinginan beliau untuk kuliah harus beliau tahan dulu karena saat itu beliau dan keluarga tidak mampu untuk membiayai beliau kuliah. Akhirnya beliau memilih untuk membantu perekonomian keluarganya dengan cara membantu di toko ayahnya yang saat itu sudah mulai dengan membuat produk sendiri bernama “Butterfly”. Dari pengalam tersebut akhirnya beliau membuka usahnya sendiri untuk membuat tas. Beliau membuka workshopnya di Jalan Cihampelas no. 22 Bandung.
Dengan modal kurang dari satu juta , beliau membeli dua mesin jahit, peralatan jahit, dan sedikit bahan baku pembuatan tas. Beliau Dibantu dengan satu orang pegawai bernama Mang Uwon. Walaupun orderan yang di dapat saat itu masih sedikit tapi beliau tidak menyerah. Beliau tetap menjalankan bisnisnya dan berusaha menawarkan tasnya ke Dept. store terkenal “Matahari”, namun sayang tawarannya sebagai pemasok tas tersebut di tolak oleh Matahari. Dengan kegigihan beliau , beliau tetap menawarkan tas bikinan beliau ke Matahari sampai 13 kali dan baru diterima oleh Matahari. Saat di terima Matahari, harga tas bikinan beliau tidaK sampai 300 ribu.
Dengan bekal pengetahuan bisnis seadanya, beliau mencoba terjun sendiri ke daerah-daerah untuk mencari mitra-mitra pengecer baru guna membuka pasar baru, Ia rajin keliling ke daerah daerah. Beliau juga berangkat ke kota-kota lain untuk mempromosikan dan membangun jaringan pemasaran. Karena beliau sadar bahwa pengetahuannya di bisnis kurang, maka beliau mengikuti seminar, privat dan membaca buku yang berhunbungaan dengan bisnis.
Pada tahun 1984, akhirnya beliau membeli rumah tambahan seluas 600m2 untuk menambah ruang produksinya. 2 tahun kemudian tahun 1986, beliau membeli tanah seluas 6000m2 untuk menambah lagi ruang produksi. Setelah menikah tahun 1986, dia merekrut seorang marketing professional agar bisnisnya semakin berkembang dan dikelola secara profesional. Dan Eiger pertama kali diproduksi pada tahun 1993.
Sekarang B&B Inc. yang beliau berhasil membawahi empat anak perusahaan besar antara lain PT. Eksonindo Multi Product Industry (EMPI), PT. Eigerindo MPI, PT. EMPI Senajaya dan CV Persada Abadi. Sederet merek tas terkenal pun, menjadi bukti nyata keberhasilan Ronny Lukito dalam menguasai pasar tas baik lokal maupun internasional. Membidik berbagai segmen pasar, beliu pun mengembangkan sayapnya dengan memasarkan merek Eiger, Exsport, Neosack, Bodypack, Nordwand, Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus Danica serta Broklyn. Tak berhenti di situ, sekarang perusahaan beliau juga sudah memproduksi jenis lain seperti dompet, sarung handphone, dan berbagai jenis produk lain.
Akhirnya cita-cita beliau untuk menjadi leader market di dalam bisnis tas tercapai. Mulai dari Matahari, Ramayana, Gunung Agung, Gramedia, dan Dept. store besar lainnya menjual produk beliau seperti Eiger, Export atau Bodypack.
Rangkaian produk Eiger meliputi:
1. Berbagai Jenis Tas
- Rucksacks/Carrier
- Daypacks
- Shoulder bags
- Waist bags
- Travel bags
- Lumbar bags
- Hydro-pack System
- Dry bags
- Biking Bags
- Laptop bags
- Multi purpose bags
2. Clothing
- Jackets: Rain suit, windproof jacket, and knitted jacket
- Shirts : Technical shirts and regular shirts
- Trousers
- T-shirts
3. Headwear
- Caps
- Hats
- Beanies/balaclavas
- Bandannas/bandana
4. Footwear
- Shoes
- Sandals
- Socks
- Gaiter
5. Peralatan lainnya
- Sleeping bags
- Tents
- Gloves
- Equipments: pisau, carabiner, stove, bottle, cooking set, walking stick, axe, torch, hydration flask, dan lain-lain
- Essential Equipments: ruler compass, glow stick
6. Accessories
- Waist belt
- Wallet
- Press advertism
- Gimmick
- Stationeries
- Peripheral
Eiger dibuat oleh seorang pria asal Bandung yang bernama, Ronny Lukito. Awalnya anak ke 3 dari 6 bersaudara ini hanya membantu ayahnya yang juga berjualan tas di sebuah toko kecil. Beliau biasanya membantu dari mulai proses packing tas, merapikan tas-tas yang ingin di jual, serta menjadi kasir ketika ada pembeli yang membayar. Saat beliau masih duduk dibangku STM, beliau juga memebantu perekonomian keluarga dengan berjualan susu dan saat pulang sekolah beliau menjadi montir di bengkel.
Saat beliau lulus STM, beliau berkeinginan kuliah dan membantu perekonomian keluarga. Namun, keinginan beliau untuk kuliah harus beliau tahan dulu karena saat itu beliau dan keluarga tidak mampu untuk membiayai beliau kuliah. Akhirnya beliau memilih untuk membantu perekonomian keluarganya dengan cara membantu di toko ayahnya yang saat itu sudah mulai dengan membuat produk sendiri bernama “Butterfly”. Dari pengalam tersebut akhirnya beliau membuka usahnya sendiri untuk membuat tas. Beliau membuka workshopnya di Jalan Cihampelas no. 22 Bandung.
Dengan modal kurang dari satu juta , beliau membeli dua mesin jahit, peralatan jahit, dan sedikit bahan baku pembuatan tas. Beliau Dibantu dengan satu orang pegawai bernama Mang Uwon. Walaupun orderan yang di dapat saat itu masih sedikit tapi beliau tidak menyerah. Beliau tetap menjalankan bisnisnya dan berusaha menawarkan tasnya ke Dept. store terkenal “Matahari”, namun sayang tawarannya sebagai pemasok tas tersebut di tolak oleh Matahari. Dengan kegigihan beliau , beliau tetap menawarkan tas bikinan beliau ke Matahari sampai 13 kali dan baru diterima oleh Matahari. Saat di terima Matahari, harga tas bikinan beliau tidaK sampai 300 ribu.
Dengan bekal pengetahuan bisnis seadanya, beliau mencoba terjun sendiri ke daerah-daerah untuk mencari mitra-mitra pengecer baru guna membuka pasar baru, Ia rajin keliling ke daerah daerah. Beliau juga berangkat ke kota-kota lain untuk mempromosikan dan membangun jaringan pemasaran. Karena beliau sadar bahwa pengetahuannya di bisnis kurang, maka beliau mengikuti seminar, privat dan membaca buku yang berhunbungaan dengan bisnis.
Pada tahun 1984, akhirnya beliau membeli rumah tambahan seluas 600m2 untuk menambah ruang produksinya. 2 tahun kemudian tahun 1986, beliau membeli tanah seluas 6000m2 untuk menambah lagi ruang produksi. Setelah menikah tahun 1986, dia merekrut seorang marketing professional agar bisnisnya semakin berkembang dan dikelola secara profesional. Dan Eiger pertama kali diproduksi pada tahun 1993.
Sekarang B&B Inc. yang beliau berhasil membawahi empat anak perusahaan besar antara lain PT. Eksonindo Multi Product Industry (EMPI), PT. Eigerindo MPI, PT. EMPI Senajaya dan CV Persada Abadi. Sederet merek tas terkenal pun, menjadi bukti nyata keberhasilan Ronny Lukito dalam menguasai pasar tas baik lokal maupun internasional. Membidik berbagai segmen pasar, beliu pun mengembangkan sayapnya dengan memasarkan merek Eiger, Exsport, Neosack, Bodypack, Nordwand, Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus Danica serta Broklyn. Tak berhenti di situ, sekarang perusahaan beliau juga sudah memproduksi jenis lain seperti dompet, sarung handphone, dan berbagai jenis produk lain.
Akhirnya cita-cita beliau untuk menjadi leader market di dalam bisnis tas tercapai. Mulai dari Matahari, Ramayana, Gunung Agung, Gramedia, dan Dept. store besar lainnya menjual produk beliau seperti Eiger, Export atau Bodypack.
Rangkaian produk Eiger meliputi:
1. Berbagai Jenis Tas
- Rucksacks/Carrier
- Daypacks
- Shoulder bags
- Waist bags
- Travel bags
- Lumbar bags
- Hydro-pack System
- Dry bags
- Biking Bags
- Laptop bags
- Multi purpose bags
2. Clothing
- Jackets: Rain suit, windproof jacket, and knitted jacket
- Shirts : Technical shirts and regular shirts
- Trousers
- T-shirts
3. Headwear
- Caps
- Hats
- Beanies/balaclavas
- Bandannas/bandana
4. Footwear
- Shoes
- Sandals
- Socks
- Gaiter
5. Peralatan lainnya
- Sleeping bags
- Tents
- Gloves
- Equipments: pisau, carabiner, stove, bottle, cooking set, walking stick, axe, torch, hydration flask, dan lain-lain
- Essential Equipments: ruler compass, glow stick
6. Accessories
- Waist belt
- Wallet
- Press advertism
- Gimmick
- Stationeries
- Peripheral